Jenis-jenis Liquid Vape

Jenis-jenis Liquid Vape

Liquid vape adalah komponen penting dalam vape yang menentukan rasa dan sensasi vaping. Ada beberapa jenis liquid vape yang perlu diketahui, antara lain:

1. Freebase Liquid

Terbuka di jendela baru

• Karakteristik: Memiliki kandungan nikotin rendah (3-9 mg) atau tanpa nikotin sama sekali. Menghasilkan uap yang lebih banyak dan rasa yang lebih halus.

• Cocok untuk: Pemula yang ingin merasakan sensasi vaping tanpa nikotin yang tinggi, vapers yang ingin menikmati rasa liquid secara maksimal.

2. Salt Nicotine Liquid

• Karakteristik: Memiliki kandungan nikotin yang lebih tinggi (10-50 mg) dan rasa yang lebih tajam. Menghasilkan uap yang lebih sedikit dan throat hit yang lebih kuat.

• Cocok untuk: Perokok yang ingin beralih ke vape, vapers yang menginginkan sensasi nikotin yang lebih kuat.

3. High VG Liquid

• Karakteristik: Memiliki kandungan Vegetable Glycerin (VG) yang lebih tinggi (70% - 80%). Menghasilkan uap yang lebih tebal dan padat.

• Cocok untuk: Vapers yang ingin merasakan sensasi "cloud chasing" dan ingin menikmati rasa liquid yang lebih creamy.

4. High PG Liquid

• Karakteristik: Memiliki kandungan Propylene Glycol (PG) yang lebih tinggi (70% - 80%). Menghasilkan rasa yang lebih tajam dan throat hit yang lebih kuat.

• Cocok untuk: Vapers yang ingin merasakan rasa liquid yang lebih otentik dan menginginkan throat hit yang lebih kuat.

5. MTL (Mouth-To-Lung) Liquid

• Karakteristik: Memiliki rasio VG/PG yang lebih seimbang (50/50) dan nikotin yang lebih tinggi. Didesain untuk dihirup dan ditahan di mulut sebelum dihembuskan keluar.

• Cocok untuk: Perokok yang ingin beralih ke vape, vapers yang menginginkan sensasi vaping yang lebih mirip dengan rokok.

6. DTL (Direct-To-Lung) Liquid

• Karakteristik: Memiliki rasio VG/PG yang lebih tinggi (70/30) dan nikotin yang lebih rendah. Didesain untuk dihirup langsung ke paru-paru.

• Cocok untuk: Vapers yang ingin merasakan sensasi uap yang lebih tebal dan padat.

Memilih jenis liquid vape yang tepat tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor seperti kadar nikotin, rasio VG/PG, dan gaya vaping Anda sebelum memilih liquid yang tepat.

Tips:

• Selalu pilih liquid vape dari merek terpercaya.

• Pastikan liquid vape yang Anda pilih sesuai dengan perangkat vape Anda.

• Bacalah label liquid vape dengan seksama sebelum menggunakannya.

• Simpan liquid vape di tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih jenis liquid vape yang tepat.

Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia Melantik Dewan Pengurus Pusat Baru untuk Masa Bakti 2023-2026

Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia Melantik Dewan Pengurus Pusat Baru untuk Masa Bakti 2023-2026

Jakarta, 18 Desember 2023 – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) hari ini mengumumkan pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) baru untuk masa bakti 2023-2026. Acara pelantikan yang dipimpin oleh Bapak Budiyanto, selaku Ketua Umum APVI, dihadiri oleh para pengurus baru dari berbagai Bidang dan Kompartemen kepengurusan DPP APVI.

Proses Seleksi Ketat dan Berintegritas

Setiap pengurus baru telah terpilih melalui proses yang ketat dan penuh integritas, termasuk interview langsung dan penandantanganan Pakta Integritas oleh Ketua Umum. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pengurus memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan industri dan bisnis rokok elektronik di Indonesia dengan mengedepankan inovasi, keamanan, dan tanggung jawab sosial.

Komitmen untuk Meneruskan #ArahBaik

APVI berkomitmen untuk meneruskan #ArahBaik dalam memajukan industri dan bisnis rokok elektronik di tanah air. Kehadiran para pengurus baru ini diharapkan dapat memberikan energi baru dan ide-ide segar dalam mengembangkan industri dan bisnis rokok elektronik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Visi Masa Depan yang Lebih Baik

APVI bercita-cita untuk mewujudkan masa depan industri dan bisnis rokok elektronik yang lebih baik, aman, dan memberikan kontribusi positif bagi ekosistem dan masyarakat.

Dukungan dan Kolaborasi

APVI mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan visi tersebut.

Selamat kepada Para Pengurus Baru!

APVI mengucapkan selamat kepada para pengurus baru dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Mari Bersatu Membangun Masa Depan Industri Rokok Elektronik yang Lebih Baik

Mari bersama-sama membangun masa depan industri rokok elektronik yang lebih baik, aman, dan memberikan kontribusi positif bagi Ekosistem dan Masyarakat.

#APVI #DPP #Pelantikan #IndustriRokokElektronik #Bisnis #Inovasi #Keamanan #TanggungJawabSosial #ArahBaik #MasaDepan #Ekosistem #Masyarakat

Memahami Jenis-jenis AIO Vape dan Keunggulannya

 Memahami Jenis-jenis AIO Vape dan Keunggulannya

AIO vape (All-In-One) merupakan pilihan populer bagi vapers yang menginginkan perangkat vape ringkas dan praktis, menggabungkan fungsi mod dan pod dalam satu unit. Berikut beberapa jenis AIO vape beserta gambar dan keunggulannya:

1. AIO Pod System

• Deskripsi: Mirip pod system biasa, namun terintegrasi dengan baterai dan atomizer yang tidak dapat dilepas.

• Keunggulan: Sangat mudah digunakan, ringkas dan portabel, ideal untuk pemula.

• Kekurangan: Opsi kustomisasi dan pengaturan terbatas, biasanya memiliki daya baterai yang lebih kecil.

2. AIO Boro Tank System

• Deskripsi: Menggabungkan AIO vape dengan Boro tank, menawarkan kapasitas liquid lebih besar dan coil yang dapat diganti.

• Keunggulan: Memberikan keseimbangan antara kepraktisan dan fleksibilitas, cocok untuk vapers yang menginginkan opsi customization lebih banyak.

• Kekurangan: Harganya umumnya lebih mahal dibandingkan AIO pod system, membutuhkan pengetahuan dasar untuk mengganti coil.

3. AIO Squonk System

• Deskripsi: Menggabungkan AIO vape dengan mekanisme squonk untuk meneteskan liquid langsung ke coil.

• Keunggulan: Memberikan kemudahan pengisian liquid dan pengalaman vaping yang strong.

• Kekurangan: Membutuhkan botol squonk yang kompatibel dan pengisian liquid secara manual.

4. AIO Box Mod System

• Deskripsi: AIO vape dengan bentuk box mod, menawarkan kontrol watt dan voltase, serta daya baterai yang lebih besar.

• Keunggulan: Memberikan fleksibilitas dan kontrol pengaturan yang lebih baik.

• Kekurangan: Ukurannya lebih besar dan kompleks dibandingkan AIO pod system, umumnya lebih mahal.

Memilih jenis AIO vape yang tepat bergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor seperti kemudahan penggunaan, tingkat kustomisasi yang diinginkan, dan anggaran sebelum memilih.

Tips tambahan:

• Cari tahu tentang kompatibilitas coil dan cartridge untuk AIO vape yang Anda pilih.

• Perhatikan daya baterai dan pertimbangkan kebutuhan vaping Anda.

• Pilihlah AIO vape dari merek terpercaya dengan fitur keamanan yang memadai.

Kesimpulan:

AIO vape menawarkan solusi praktis dan ringkas bagi vapers, dengan berbagai jenis dan fitur yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan individual.

Memahami Jenis-jenis Mod Vape dan Fungsinya

 Memahami Jenis-jenis Mod Vape dan Fungsinya

Mod vape atau Electronic Cigarette (ECig) Mod adalah perangkat vape yang menawarkan kustomisasi dan kontrol lebih dibandingkan pod system. Bagi vapers berpengalaman, mod bisa jadi pilihan untuk menyesuaikan pengalaman vaping sesuai preferensi mereka. Namun, kerumitan dan ragam jenisnya bisa membingungkan bagi pemula. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis mod vape beserta fungsinya:

1. Box Mod

• Deskripsi: Jenis mod vape yang paling umum berbentuk kotak dan biasanya berukuran lebih besar dari pod system.

• Fungsi: Menampung baterai yang dapat diganti dan atomizer (tempat liquid diubah menjadi uap) yang bisa dilepas dan diganti sesuai keinginan.

• Kelebihan: Memberikan kontrol penuh terhadap watt (daya listrik), voltase (tegangan listrik), dan aliran udara, serta menawarkan opsi kustomisasi tampilan dan performa.

• Kekurangan: Umumnya lebih mahal dan kompleks dibandingkan pod system, membutuhkan pengetahuan dasar tentang pengaturan watt dan ohm untuk penggunaan yang aman.

2. Tube Mod

• Deskripsi: Mod berbentuk tabung, biasanya lebih ringan dan portable dibandingkan box mod.

• Fungsi: Biasanya menggunakan baterai internal yang tidak bisa diganti dan atomizer yang bisa dilepas.

• Kelebihan: Lebih estetis dan ringkas, cocok untuk pengguna yang mencari opsi portabel dengan kontrol pengaturan dasar.

• Kekurangan: Opsi kustomisasi watt dan voltase terbatas, daya baterai biasanya lebih rendah dibandingkan box mod.

3. Squonk Mod

• Deskripsi: Box mod dengan botol squonk internal yang meneteskan liquid langsung ke coil melalui bottom feeder.

• Fungsi: Memberikan kemudahan dalam pengisian liquid tanpa perlu melepas atomizer.

• Kelebihan: Cocok untuk pengguna yang menginginkan kemudahan pengisian namun tetap bisa merasakan sensasi vaping yang strong.

• Kekurangan: Memerlukan botol squonk yang kompatibel dan pengisian liquid secara manual.

4. Mechanical Mod

• Deskripsi: Mod yang paling sederhana, terdiri dari baterai dan atomizer yang terhubung secara langsung tanpa chip pengatur.

• Fungsi: Menawarkan pengalaman vaping yang "pergi apa adanya" tanpa kontrol pengaturan elektronik.

• Peringatan: Sangat tidak disarankan untuk pemula atau pengguna yang belum memahami hukum Ohm dan aspek keamanan vaping. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan korsleting, ledakan baterai, dan cedera serius.

Memilih jenis mod vape yang tepat bergantung pada pengalaman dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor seperti kemudahan penggunaan, tingkat kustomisasi yang diinginkan, dan anggaran sebelum membuat keputusan. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keamanan dan menggunakan perangkat sesuai petunjuk serta konsultasikan dengan penjual terpercaya jika diperlukan.

Jenis-jenis Pod Vape

Jenis-jenis Pod Vape dan Gambarnya

Pod vape semakin populer karena ukurannya yang ringkas, kemudahan penggunaan, dan berbagai fiturnya. Namun, dengan beragam pilihan yang tersedia, memilih pod yang tepat bisa membingungkan. Berikut penjelasan beberapa jenis pod vape beserta gambarnya:

1. Open Pod System

• Deskripsi: Pod system terbuka ini memungkinkan pengisian ulang liquid vape setelah cartridge kosong.

• Kelebihan: Lebih hemat biaya dalam jangka panjang, memungkinkan penggunaan beragam liquid, dan kontrol aliran udara lebih fleksibel.

• Kekurangan: Memerlukan pengisian ulang manual dan pembersihan coil secara berkala.

2. Closed Pod System

• Deskripsi: Pod system tertutup menggunakan cartridge pre-filled (sudah diisi liquid) yang sekali pakai.

• Kelebihan: Sangat mudah digunakan, tidak perlu pengisian ulang atau pembersihan, dan biasanya memiliki ukuran yang lebih ringkas.

• Kekurangan: Biaya per penggunaan lebih tinggi, terbatas pada pilihan rasa yang disediakan produsen, dan tidak bisa mengatur aliran udara.

3. Disposable Pod

• Deskripsi: Pod sekali pakai ini tidak bisa diisi ulang dan dibuang setelah habis.

• Kelebihan: Paling praktis dan mudah digunakan, sangat portabel, dan biasanya terjangkau.

• Kekurangan: Opsi rasa dan kekuatan nikotin terbatas, tidak ramah lingkungan karena menghasilkan sampah elektronik, dan biaya per penggunaan tertinggi.

4. Pod System dengan Kontrol Watt

• Deskripsi: Jenis pod ini menawarkan kontrol watt (daya listrik) yang memungkinkan pengguna mengatur intensitas dan temperatur uap.

• Kelebihan: Memberikan vape experience yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna.

• Kekurangan: Umumnya lebih kompleks dan mahal dibandingkan dengan pod system dasar.

5. Pod System dengan Layar

• Deskripsi: Pod jenis ini memiliki layar yang menampilkan informasi seperti level baterai, resistansi coil, dan watt yang digunakan.

• Kelebihan: Memberikan informasi vape yang lebih detail dan memudahkan monitoring.

• Kekurangan: Biasanya lebih mahal dan memakan lebih banyak daya baterai dibandingkan dengan pod tanpa layar.

Memilih jenis pod vape yang tepat bergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor seperti kemudahan penggunaan, biaya, performa, dan fitur yang Anda inginkan sebelum membuat keputusan.